Rabu, 26 Mei 2010

WINDOWS XP

. Karena install windows XP menggunakan CD installer, maka anda harus men – setting konfigurasi BIOS agar booting pertama / defaultnya adalah melalui CD – ROM. Setelah selesai, simpan dan exit.

2. Masukkan CD installer Windows XP ke dalam CD-ROM.

3. Setelah muncul perintah “Press Any Key to boot from CD …” di layar, Tekan sembarang tombol untuk memulai. Kemudian akan muncul ini.

3

4. Tunggu hingga muncul pesan “Welcome to Setup” kemudian ikuti pilihan menu selanjutnya.

4

5. Pilihlah install Windows XP dengan menekan Enter.

6. Lalu akan ada tampilan EULA ( End User Licence Agreement ), kemudian anda tekan F8 yang artinya Anda setuju. Bilamana anda tidak setuju, cukup tekan “ESC”.

6

7. Lalu anda akan di berikan suatu option. Dimana untuk membagi berapa Drive yang akan di bagi. Istilah untuk ini disebut “Partition”. Seperti halnya Drive C:, Drive D:, dsb. Oke … kita pilih Enter saja.

7
8. Setelah dienter, Anda harus memilih format jenis apa saja. Ada beberapa pilihan yakni FAT32 dan NTFS. Tetapi saya sarankan untuk mengambil option ini “Format the partition using the NTFS file system“. Karena Windows XP memiliki perfomance yang bagus dengan jenis ini.

8

9. Setelah proses format, secara otomatis akan berjalan sendiri nya. Setup mengopy file yang diperlukan dari CD ke hardisk anda. Setelah selesai komputer anda akan restart.

9
10

11

10. Setelah restart, akan muncul “Press Any Key to boot from CD …. “. Pesan saya, “JANGAN TEKAN TOMBOL APAPUN !!! “, atau anda akan kembali ke menu awal bila anda menekan sembarang tombol.

11. Tunggu lah hingga proses loading selesai, CD-installer bekerja kembali. Disaat ini, komputer mengambil data – data yang diperlukan dari CD ke harddisk.

11a

11c

12. Kemudian muncul menu “Regional and Language Setting“, pilih “Customize” dan pilihlah negara dan bahasa anda. Cukup disesuaikan dengan kebutuhan anda. Kemudian pilih OK dan Next.

12

13. Kembali anda di beri pertanyaan, yakni nama dan organisasi. Isilah sesuai data identitas diri anda kemudian pilih Next.

13

14. Nah disini lah yang terpenting, yakni anda akan diminta mengisi serial number Windows XP. Bila salah satu huruf atau angka, maka installasi selanjutnya tidak akan berjalan.

14

15. Kemudian ada menu “Computer Name and Administrator password“. Isi dengan username dan password sesuai kebutuhan. Eit … anda harus menghafalkan bilamana anda mengisi. Bila tidak ingin mengisi username dan password, kosongin saja kemudian pilih Next.

15

16. Kemudian Menu “Date and Time Setting”. Isi saja sesuai lokasi dimana anda berada. Lalu pilih Next.

16

17. Ada pilihan lagi yakni Network setting yaitu “Workgroup or Computer Domain” Klik Next saja deh biar ga pusing – pusing. Karena ini untuk setting jaringan LAN.

18

18. Komputer akan restart, ditunggu saja jangan beranjak kemana – mana. ngopy2 deh … :P

19. Saat itu juga, Keluarkan CD installer Windows Xp anda.

20. Lalu setelah itu, komputer akan bekerja kembali secara otomatis dan akan men-setting resolusi display monitor anda secara otomatis. Tinggal Klik OK.

19

21. Kemudian muncul “Welcome to Microsoft Windows” dan klik Next lagi.

21

22. Ada menu lagi, “Help Protect your PC“, pilih “Not right now” dan Next.

23. Lalu, anda akan diminta untuk mengisi nama yang akan di gunakan di komputer anda.

22

24. Setelah beres, lalu akan ada pilihan Thank You , Welcome dan Windows XP anda akan terbuka untuk pertama kalinya.FINISH !

23

25. Kemudian, anda hanya menginstall driver – driver tambahan yang sesuai dengan komputer anda. Biasanya sudah satu paket dalam bentuk CD ketika anda membeli laptop / motherboard baru. Jadi simpan baik2 CD driver tersebut, jangan sampai hilang. Karena anda akan kerepotan bilamana CD tersebut hilang !

26. Install aplikasi2 tambahan sesuai kebutuhan juga, misal Office, Video player, Chatting, Browsing dan sebagainya.

Selasa, 25 Mei 2010

WINDOWS 7

spesifikasi hardware untuk windows 7 tidak jauh beda dengan vista

  • 1GHz processor (32- or 64-bit)
  • 1GB memory
  • 16GB disk space
  • vga dengan minimal udah support ke divx 9
  • A DVD-R/W drive

untuk cara installasi nya mirip dengan install windows vista

  1. pertama kali booting maka kita akan diberi pilihan untuk bahasa dan regional setting yang di gunakan.
  2. kemudian klik next tunggu beberapa saat maka kita akan lihat window pilihan untuk install dan klik di menu install windows 7
  3. tahap ketiga akan muncul lisence term klik agree dan next
  4. selanjut nya kita sampai ke menu pilihan untuk pre installed ato untuk upgrade dari versi windows sebelum nya.
  5. untuk mempermudah nya kita bisa pilih pre installed.
  6. tahap ke enam kita akan tiba pada tahap untuk memilih di partisi mana windows 7 akan kita install. setelah memilih partisi yang akan kita install windows 7 kita format dengan menu drive options yang ada di menu ini
  7. dan selanjutnya bagian installasi. pada tahap ini di butuh kan waktu yang lumayan lama dan restart beberapa kali.
  8. tahap terakhir windows 7 siap di pakai

setelah install beberapa lama maka kita akan mendapat kan menu desktop yang mirip dengan windows vista. tetapi menurut pengalaman yang pernah saya alami windows 7 lebih ringan dari pada windows vista. selamat mencoba

Sabtu, 22 Mei 2010

SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

Berikut panduan langkah demi langkah instalasi Ubuntu 9.10
Ubuntu 9.10 yang juga dikenal dengan sebutan Karmic Koala telah dirilis pada tanggal 29 Oktober 2009 yang merupakan rilis kesebelas dari OS Ubuntu. Tutorial ini dibuat untuk memberikan panduan kepada siapaun yang ingin menginstall Ubuntu 9.10 pada komputer pribadinya.
Cara install Ubuntu 9.10 ini ditujukan untuk orang-orang yang belum pernah menginstall Ubuntu pada komputernya namun menginginkan os ini beroperasi pada komputernya. Tutorial ini akan memudahkan pekerjaan Anda dalam melakukan instalasi Ubuntu 9.10, namun jika Anda mengalami permasalahan dalam proses instalasi, jangan ragu untuk menggunakan media komentar di bawah postingan ini, kami atau teman-teman pengunjung blog KomputerTips.com akan membantu Anda.
Update: Spesifikasi Minimum Ubuntu
Persyaratan:
Anda butuh Ubuntu 9.10 Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur komputer Anda (i386 atau amd64), dan bisa didownload dari sini. Bila download Anda sudah selesai, bakar ISO image tersebut dengan aplikasi CD/DVD burning favorit Anda (Nero, CDBurnerXP, Roxio) pada CD blank dengan speed 8x.
Pilih bahasa yang Anda inginkan…

Pilih opsi kedua “Install Ubuntu” dan tekan tombol “enter”…

Tunggu sampai CD dimuat ke dalam RAM…

Anda akan melihat wallpaper untuk beberapa saat. Ketika installer muncul, Anda akan bisa memilih bahasa yang Anda inginkan untuk keseluruhan proses instalasi. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…

Dimana Anda?
Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward” setelah Anda memilih lokasi yang diinginkan…

Test keyboard Anda
Pada layar ketiga, Anda bisa memilih layout keyboard yang Anda inginkan. Namun layout default biasanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.

Partisi Hard Disk
Anda memiliki empat pilihan:
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.

Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.

Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 9.10 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.
Berikut cara yang digunakan apabila Anda melakukan partisi manual dengan /home:
- Pilih “Specifiy partitions manually (advanced)” dan klik tombol “Forward”.
- Pastikan hard drive yang dipilih sudah benar. /dev/sda adalah physical hard drive pertama. /dev/sdb adalah hard drive kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan hard drive mana yang ingin Anda format! Kalau tidak, Anda akan kehilangan seluruh data pada hard drive tersebut!
- Misalkan hard drive yang dipilih kosong (tidak ada operating system atau data penting pada hard drive yang dipilih), namun ada sedikit partisi. Pilih setiap partisi dan klik tombol “Delete”. Setelah beberapa saat, akan muncul kata “free space”. Lakukan hal yang sama dengan partisi lain pada hard drive yang dipilih sampai semuanya terhapus dan muncul kata “free space”.
- Pilih kata “free space”, lalu klik tombol “Add”. Pada jendela yang baru, ketikkan 2000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih opsi “swap area” dari drop down list “Use as:”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan melihat baris “swap” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 10.000 dan 50.000 pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih / sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /” dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Pilih kata “free space”, klik tombol “Add”. Pada jendela baru yang munbul, pilih opsi “Primary”, ketikkan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau space yang tersisa pada hard drive Anda) pada kolom “New partition size in megabytes” dan pilih /home sebagai “Mount point”. Klik tombol OK dan dalam beberapa saat Anda akan diberitahukan baris “ext4 /home” dengan ukuran yang telah ditentukan.

Tampilan partisi Anda seharusnya seperti gambar di bawah ini. Jika benar, klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi…

Warning: Seluruh data pada hard drive yang dipilih akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan.
Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan instalasi.
Siapa Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).
Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Log in automatically”. Jika kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…

Apakah Anda sudah benar-benar siap menggunakan Ubuntu?
Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.
Untuk itu, klik tombol “Advanced” dan pilih drive yang benar (USB stick)…

Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi…

Operating System Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) akan segera diinstall…

Setelah kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung pada spesifikasi komputer Anda), pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart now”…

CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash…


Pada layar login, klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter…

Silakan menikmati Ubuntu 9.10 Anda…

Rabu, 12 Mei 2010

INSTALASI SISTEM OPERASI

< name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 3.0 (Win32)">

Proses Instalasi Windows Vista

Seperti halnya Windows XP aau Windows versi lainnya, proses instalasinya sangat mudah. Begitu juga dengan Windows Vista. Proses instalasi Windows Vista jauh lebih mudah. Pada proses instalasi ini Anda bisa langsung melakukan boot dari DVD dan langsung memformat harddisk Anda, kemudian proses instalasi terus dilaksanakan. Anda juga bisa dengan cara mengupgrade apabila sebelumnya sudah menggunakan Windows versi sebelumnya, misalnya Windows XP Professional.

Kalau proses instalasi dengan cara mengupgrade maka setelah Anda memasukkan master Windows Vista ke dalam drive DVD atau CD, maka segera tampil pilihan untuk melakukan instalasi. Dalam hal ini Anda tinggal menekan tombol Instal Now.

Selanjutnya dari tayangan tersebut Anda tinggal menunggu sehingga proses instalasi langsung dilaksanakan. Pada saat instalasi ini Anda hanya sesekali menekan tombol Next dan memasukkan CD-Key yang Anda miliki. Setelah proses instalasi selesai Anda diminta untuk melakukan activasi melalui Internet. Setelah melakukan activasi Windows Vista sudah siap digunakan.Publish

Menjalankan WIndows Vista

Untuk memulai Microsoft Windows Vista tekan tombol power di komputer dan di monitor. Setelah itu biarkan program bekerja. Tampilan awal sebelum Anda melakukan perubahan, Windows Vista akan menampilkan Welcome Center. Tampilan ini menjelaskan dan menampilkan hardware dan system yang Anda gunakan. Selain itu pada tampilan ini menampilkan fasilitas apabila Anda akan menambah hardware baru berupa Setup Device, fasilitas untuk menambah Account baru dan fasilitas untuk Transfer file dan setting.

  1. Untuk mengetahui beberapa fasilitas yang disediakan Microsoft Windows Vista terutama yang berhubungan dengan multimedia Anda bisa menjalankan Media Center. Langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  2. Klik Start

  3. Klik Media Center

  4. Klik Next untuk melanjutkan setup Media Center

  5. Klik lagi Next

  6. Kalau computer Anda memiliki koneksi Wireles Anda piloih Yes, tetapi kalau tidak pilih No lalu klik Next untuk melanjutkan

  7. Pada tampilan Internet Connection dan "Always on" Internet Connection" Anda pilih Yes atau No tergantung koneksi Internet yang Anda gunakan

  8. Klik Next untuk melanjutkan

  9. Pilih salah satu koneksi yang tampil, misalnya Internet, Internet Media Center atau lainnya

  10. Klik Next untuk melanjutkan

  11. Pada tampilan Enter Your DialUp Password, maskkan password Anda di kolom password, misalnya admin001

  12. Ketikkan sekali lagi password Anda, mialnya admin001

  13. Klik Next untuk melanjutkan

  14. Klik Test untuk mencoba sambungan koneksi. Jika tidak ada koneksi maka komputer akan

Catatan: Untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaiknya computer Anda terkoneksi ke jaringan Internet. Namun demikian Anda juga tetap bisa memanfaatkan fasilitas ini walaupun tidak terkoneksi hanya sangat terbatas.

  1. Jika komputer Anda tidak terkoneksi ke jaringan Internet,maka akan tampil pernyataan DialUp failed.

  2. Klik saja Next untuk melanjutkan

  3. Klik lagi Next

  4. Kemudian pada tampilan Help Improve Media Center Anda pilih No Thank You, lalu klik Next lagi

  5. Klik Yes

  6. Klik Next, dan klik Next lagi

  7. Klik I'm finished dan klik Next

  8. Lalu klik Finish untuk mengakhirinya

Mengakhiri Windows Vista

Untuk mengakhiri Microsoft Windows Vista prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Klik Start.

  2. Klik salah satu pilihan yang tersedia

  3. Dalam keadaan ini ada tiga pilihan yang akan ditampilkan program, Switch User, Log Off, Lock, Shut Down dan Restart


sLamaT dTang di Blog Dhina


........ niCh aQ ma Tmen2 Q,,,, kReN yOuW.................